BPOM Jambi Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Seksi Kefarmasian Bentuk Kader Keamanan Pangan 

BUNGO-BPOM Jambi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo melalui Seksi Kefarmasian menggelar kegiatan  pembentukan kader keamanan pangan bertempat di ballroom semagi Hotel Muara Bungo, Rabu ( 10/04/23 ).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas sosial, dinas ketahanan pangan, Disperindagkop, Dinas Pendidikan , perwakilan guru-guru dari beberapa sekolah beserta siswa, Anggota PKK kabupaten Bungo dan masyarakat umum ketua paguyuban UMKM.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Kasi Kefarmasian Apt. Novriyanti, S. Farm mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah kelanjutan dari pembentukan kader keamanan pangan yang sudah kita bentuk di tanggal 9 kemarin, kader yang sudah terbentuk itu membawa anggota calon kader masing-masing 5 orang itu mereka memviralkan atau menginformasikan lagi keamanan pangan itu ke calon-calon kader.

Baca juga: Kominfo, OPD Pertama Terima Vaksinasi Booster di Merangin

Apt. Novriyanti, S. Farm juga menyebutkan bahwa kegiatan ini didanai oleh DAK non fisik BPOM fungsinya pembentukan dan calon kader keamanan pangan ini adalah salah satunya untuk mengentaskan stunting yang merupakan isu prioritas nasional.

" kenapa masuk hubungannya dengan pengentasan stunting karena gizi setelah seimbang pun dikonsumsi tapi kalau tidak aman maka hasilnya pun tidak akan ada jadi oleh karena itu stunting adalah permasalahan gizi kemudian kami seksi kefarmasian tentang keamanan pangannya sehingga kita bahu-membahu untuk pengantasan stunting di negara ini khususnya di provinsi Jambi dan kabupaten Bungo", terang Apt.Novriyanti.

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Ia juga menambahkan dalam kegiatan kali ini melibatkan anak sekolah karena anak sekolah kan merupakan generasi baru dan mereka adalah yang akan menyampaikan ke teman-temannya tentang informasi keamanan pangan selain itu juga kita akan menuju ke lomba kantin sehat dan lomba desa pangan aman di mana salah satunya persyaratan penting adalah desa atau sekolah tersebut sudah memiliki kader keamanan pangan.

 Apt.Novriyanti menyebutkan untuk sekolah dan desa yang akan di ikut sertakan lomba kantin sehat dan keamanan pangan adalah sekolah yang sudah kita intervensi untuk sekolah nya yaitu SD Purwosari SMP Purwasari kemudian SD di kuamang kuning 10 dan SMP gapura suci kita juga mengundang kader keamanan pangan yang telah dilantik dan sekolahnya sudah menjadi juara nasional Nomor 3 se-indonesia yaitu SMP 1 negeri Muara Bungo agar mereka bisa memviruskan dan sekolah-sekolah yang lain bisa mencontoh mereka karena kita ingin muncul SMP 1 SMP 1 lain di Bungo ini yang bisa membawa Kabupaten Bungo ke tingkat Nasional.

Baca juga: Menkominfo: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Alami Penurunan 74 Persen di Pulau Jawa dan Bali

Desa yang di ikutkan lomba pangan aman intervensi kita di desa karya harapan Mukti dan Desa Sungai mengkuang.

kategori yang dilombakan untuk desa yang pertama itu mereka harus memiliki kader keamanan pangan yang kedua mereka memiliki UMKM atau PIRT yang sudah legal dan yang berikut adalah tidak ditemukannya bahan pangan berbahaya di pasar tradisional mereka. tutup Novriyanti. (Dya / MR ) 

Baca juga: Rudi Semangati Kader Posyandu Kelurahan Siaga Sagulung